TAMIANGSATU.COM [ BANDA ACEH – PMI Aceh membekukan Kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh resmi dibekukan terhitung 23 Juni 2022 serta menunjuk pelaksana tugas (Plt) pengurus
Pelaksan tugas kepengurusan PMI Banda Aceh ditunjuk tiga orang yakni, Plt Ketua Edward M Nur, Sekretaris H T Ibrahim dan anggota Haekal Asri.
Plt pengurus diminta mempersiapkan pelaksanaan musyawarah luar biasa PMI Kota Banda Aceh selambat-lambatnya tiga bulan sejak keputusan pembekuan ditetapkan
Pembekuan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) PMI Provinsi Aceh Nomor: 026/KEP/PMI/VI/2022 yang ditandatangani Ketua PMI Aceh, Murdani.
Baca : Kasus Jual Beli Darah Masih Berjalan Di Polresta Banda Aceh, Sudah 13 Saksi Diperiksa
Dikutip tamiangsatu.com dari ajnn.net, SK tersebut berisi tentang pembekuan pengurus Ketua PMI Kota Banda Aceh dan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Kota Banda Aceh tahun 2022.
Dalam surat tersebut pengurus PMI Provinsi Aceh memutuskan mencabut dan/membatalkan dan menyatakan tidak berlaku lagi Surat Keputusan Palang Merah Indonesia Provinsi Aceh Nomor: 19 KEP/PW/XI/2021 O2 November 2021 tentang Kepengurusan PMI Kota Banda Aceh masa Bakti 2021-2026 dan surat Keputusan PMI Provinsi Aceh No. 18/KEP/PMI/XI/2021 tanggal 02 November 2021 tentang Dewan Kehormatan PMI Kota Banda Aceh Pelaksana Tugas PMI Kota Banda Aceh.
PMI Aceh juga menunjuk tiga orang sebagai Plt pengurus PMI Kota Banda Aceh yaitu, Edward M Nur sebagai Ketua, HT Ibrahim sebagai Sekretaris dan Ahmad Haekal Asri sebagai anggota.

Artikel Terkait
Disdik Aceh, Alhudri Lakukan Gerakan Penghijauan Sekolah Di Aceh Tamiang
Dua Rumah Berkontruksi Kayu di Aceh Tengah Ludes Terbakar, Satu Kena Imbas
Laka lantas di Depan Polres Langsa, Bagian Belakang Panther Ringsek Ditabrak Bus Pariwisata
Gubernur Aceh Nova Iriansyah Resmikan Jalan Multiyears Babo - Simpang Jernih di Aceh Tamiang